Kita pastinya pernah mengalami yang namanya luka, dan seringkali tidak sengaja terkena sesuatu yang tajam membuat kulit kita tergores dan terluka. Namun luka kecil terkadang bisa lebih mudah untuk sembuh.
Nah, luka ada berbagai macam dari luka kecil, luka besar dan luka operasi. Luka-luka ini jika tidak dirawat dengan baik akan mengalami infeksi yang mana hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Semakin lama luka di tubuh kita akan semakin tidak nyaman pastinya.
Luka yang dialami seseorang tentu saja akan menimbulkan rasa sakit, namun tingkat keparahannya akan berbeda-beda tergantung pada lokasi, jenis, dan luasnya luka tersebut. Jika luka yang dialami cukup dalam atau meluas, maka diperlukan perawatan luka di rumah sakit atau klinik. Sebaliknya, jika luka yang dialami tergolong ringan, maka dapat diobati sendiri melalui perawatan luka mandiri di rumah.
Sembari mengobati luka dari luka dengan obat merah, salep dan lain sebagainya. kita juga bisa mengobati luka dari dalam juga seperti dengan mengkonsumsi ikan gabus.
Ikan gabus memiliki protein, khususnya asam amino dan asam lemak. Ikan ini mengandung asam amino yang dapat merangsang produksi kolagen dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan dan elastisitas kulit. Gabus juga mengandung glisin, asam arakidonat, dan asam lemak, sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Mengonsumsi ikan gabus secara teratur dan konsisten dapat memberikan efek pengurangan rasa nyeri. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ikan gabus mengandung senyawa yang dapat meningkatkan efek antinosiseptif. Efek tersebut dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh luka.
Dengan demikian, tanpa kita sadari ikan gabus ini memiliki kandungan yang sangat bagus sekali untuk dikonsumsi saat kita mengalami luka. Semoga membantu!
Refrensi