Luluran dapat memberikan manfaat untuk kulit, termasuk membuatnya terasa lebih halus dan lembut. Namun, hasilnya dapat bervariasi tergantung pada jenis lulur yang digunakan dan perawatan kulit secara keseluruhan.
Proses luluran melibatkan penggunaan scrub atau produk pengelupasan yang digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Ini membantu membersihkan pori-pori, mencegah penyumbatan, dan merangsang regenerasi sel kulit baru. Selain itu, gerakan pijatan saat mengaplikasikan lulur juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengencangkan kulit.
Beberapa bahan alami yang sering digunakan dalam luluran, seperti garam laut, gula, kopi, atau bahan-bahan herbal, memiliki sifat eksfoliasi yang lembut dan dapat membantu menghaluskan kulit. Namun, penting untuk memilih lulur yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan menghindari penggunaan lulur yang terlalu kasar, terutama jika kulit Anda sensitif.
Baca Juga : Tips Kulit Glowing Ala Korea, Mau? Simak Penjelasannya
Selain luluran, penting juga untuk menjaga kebersihan kulit secara teratur, menggunakan pelembap yang sesuai, melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih, dan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat. Ini semua akan membantu mendukung kulit yang sehat, halus, dan bercahaya.
Namun, setiap individu memiliki kondisi kulit yang berbeda, jadi hasil dari luluran dapat bervariasi. Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu atau sensitivitas yang tinggi, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dermatologis sebelum melakukan luluran untuk memastikan bahwa itu cocok untuk kondisi kulit Anda.
One thought on “Luluran Bisa Bikin Kulit Halus ? Mitos atau Fakta?”